RSS

Rejeki Penjaja Burung Pipit Di Tahun Baru Imlek

Seputarsumsel.com, Palembang - Selain bagi-bagi angpao, ternyata ada satu lagi tradisi yang dilakukan dalam menyambut tahun baru Imlek, yakni melepas burung pipit, termasuk di Kelenteng Tri Dharma Chandra Nadi atau Soei Goeat Kiong, dikawasan Jalan Perikanan 10 ulu Palembang.

Ternyata, setiap tahunnya ada puluhan pedagang yang menawarkan ribuan burung pipit kepada jemaat kelenteng.

Salah satu pedagang, Pak Rus (37) mengaku, ia sudah melakoni profesi penjual burung pipit sejak tahun 2000-an. Setiap tahun baru Imlek, ia dan puluhan penjual burung pipit lainnya memenuhi sisi kiri dan kanan gerbang kelenteng, menjajakan burung pipit kepada jemaat.

"Setiap tahun saya siapkan lebih dari 1500 ekor burung pipit, yang saya letakkan di dalam kandang kecil. Satu kandang biasanya berisi 10 ekor," papar Rus.

Satu buah burung dihargai mulai Rp 2.500 hingga Rp 3.000 saja. Namun, setiap jemaat yang membeli burung, jarang sekali membeli hanya 1 ekor.

"Biasanya mereka membeli 1 kandang atau 10 ekor. Bahkan pernah ada yang beli sampai 100 ekor untuk dilepas bersama keluarganya," ujar Rus kepada Seputarsumsel.com.

Rus dan pedagang lain ternyata memasok burung pipit dari daerah Jalur dan Lampung, dari 'penjaring' tahunan yang memang sudah biasa memasok untuk tahun baru Imlek.

Pelepasan burung pipit mengandung arti membuang sial. Ini dikatakan salah seorang jemaat yang membebaskan burung pipit yang baru saja dibelinya, Kevin (17).

"Kepercayaannya, melepas burung untuk membebaskan diri dari masalah yang membelenggu," kata Kevin.

Biasanya, pedagang burung pipit ini sudah memenuhi sisi kelenteng sejak pagi hari, hingga setelah Imlek keesokan harinya. Pelepasan burung pipit ini tidak melulu dilakukan pada tradisi Imlek, melainkan juga saat perayaan Cap Go Meh dan hari besar lainnya, atau sebagai kepercayaan untuk membuang masalah di kondisi-kondisi tertentu. (Nurul/17)

http://seputarsumsel.com/berburu-rejeki-dari-tradisi-pelepasan-burung-pipit-di-hari-imlek/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar