RSS

Berburu hewan peliharaan di Pasar Burung

Meski dikenal dengan nama Pasar Burung, namun ternyata yang dijual disini gak hanya jenis burung, loh. Seputarsumsel.com berkesempatan mengelilingi kawasan pasar ini, untuk melaporkan kepada pembaca, apa saja yang ada didalamnya. Yuk, ikutan!

Sebenarnya, lebih enak berkeliling memanjakan mata ke pasar ini pada hari Minggu. Karena akan ada pasar tumpah hingga memakan badan jalan, di hari Minggu pagi. Berkeliling di pasar ini, kamu bakal nemuin banyak sekali hewan peliharaan yang bisa dibawa pulang, diantaranya ikan hias, hamster, kelinci, hingga tupai terbang.

Salah satu toko yang menyediakan hamster lucu, yakni toko di sudut pasar dekat lokasi penjualan ikan hias, milik Pak Ali (48). Dibeberkannya, masih banyak masyarakat yang memelihara dan hamster dirumahnya, terutama anak-anak.

“Hamster saya jual Rp 70 ribu sepasang, sedangkan kelinci mulai dari Rp 50 ribu per ekor. Untuk kandang hamster dan kelinci sendiri, mulai Rp 40 ribu sampe Rp 250 ribu,” ujar Pak Ali yang sudah berjualan di pasar burung ini sejak tahun 2000 silam.

Bicara soal burung, wah.. disini surganya. Ratusan jenis burung memenuhi kandang, yang dikelola oleh puluhan penjual. Salah satunya milik Mang Jul (60). Burung yang ia jual diantaranya berjenis burung dara dan burung kipas.

“Kalo burung dara, harganya Rp 60 ribu sepasang. Kalo burung kipas mencapai Rp 200 ribuan sepasang,” ujarnya.

Namun, Mang Jul menuturkan, di awal tahun ini peminat burung sepi pembeli. “Biasanya dalam sehari bisa laku lebih dari 10 ekor, sekarang paling banter 4 ekor,” ucapnya lesu.

Dari Jangkrik Hingga Kelelawar

Jenis burung hias juga banyak, loh guys. Sebut saja burung hias berjenis parkit, perling dan perkutut. Soal harga, dijamin sebanding sama keindahan burung itu sendiri.

Rata-rata, burung parkit dijual seharga Rp 250 ribu sepasang. Burung berjenis icak ijo dihargai cukup mahal, yakni Rp 250 ribu per ekor. Burung perkutut hanya dihargai Rp 25 ribu per ekornya, sedangkan burung perling seharga Rp 150 ribu per ekornya.

Makanan hewan juga gak perlu cari kemana-mana. Disini sudah tersedia semua makanan hewan, seperti makanan burung, hingga telok semut untuk makanan ikan, yang rata-rata dijual seharga Rp 20 ribu saja. Bahkan, ulat hongkong untuk makanan burung Murai juga dijual disini, yakni seharga Rp 20 ribu.

Dan disudut pasar dideretan penjual jangkrik, ada pula yang menyediakan kelelawar, yang diklaim bisa mengobati sakit asma. Harga untuk satu ekor kelelawar yakni Rp 450 ribu.

Mau memanjakan mata kesini? Angkutan umum pasar km 5, dan angkutan umum yang menuju Jembatan Ampera biasanya melewati pasar ini. Pasar ini sendiri terletak persis di simpang Masjid Lama Palembang. (Nurul/17)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar