RSS

Imlek dan Lampion

Main2 ke kelenteng di malem Imlek, pengalamannya lumayanlah, ya. Tapi, banyak jemaat yg risih, mungkin karena hijab saya 😂

Awalnya cuma mau mantau dibagian depan doang. Ada yang sibuk ngidupin garu, ada yang sibuk beli kim chua, ada yang duduk di kursi tunggu, nungguin sanak keluarga yang secara bergilir sembahyang ke dalam kelenteng.

Tapi lama2 penasaran, dan akhirnya masuk juga. Emang sih, ditemenin juga, tapi saya satu2nya yg pake hijab 😂 selebihnya lakik. Pandangan orang langsung aneh. Saya juga gak tahan sebenernya, krn asep garu bikin mata pedes. Gak sampe 5 menit, langsung keluar lagi. Bengek.

Eniwey, in this place make a wonderful lampion. Sayang, kabar yg katanya mau ngadain lampion terbang, ternyata gak ada. Alhasil, jam 12 lewat pulang.

Ribuan Jemaat Penuhi Kelenteng Di Malam Imlek

Seputarsumsel.com, Palembang - Sebanyak 2.568 buah lampion memenuhi kelenteng Tri Dharma Chandra Nadi, atau Soei Goeat Kiong atau yang biasa dikenal dengan sebutan kelenteng Dewi Kwan Im 10 Ulu Palembang. Lampion ini membuat suasana di malam imlek semakin mempesona, Jumat (27/1) malam. 

Ribuan umat Tionghoa berduyun-duyun datang ke kelenteng, guna berdoa di hadapan para dewa, dengan menggunakan media dupa. Selain dupa, ada pula media uang kertas atau yang disebut kim chua.

Berdasarkan pantauan Seputarsumsel.com, nih, para jemaat dengan tertib membakar dupa, baru kemudian masuk ke dalam kelenteng dan melakukan sembahyang kepada para dewa. Biasanya, mereka memulai dengan menyembah dewa langit atau Thien Kong.

Setelah berdoa, di luar kelenteng ada pagoda yang digunakan untuk membakar uang kertas. Ini adalah simbol bahwa jemaat memberikan persembahan uang kepada sang dewa.

Salah seorang jemaat, Tsu Rai Gie (60) mengatakan, ia berharap di tahun baru Imlek ini bisa menambah semangat dalam beribadah.

"Tahun baru, harusnya bisa berbuat baik lebih banyak lagi," ujarnya.

Sementara, penjual dupa dan kim chua di kelenteng Dewi Kwan Im yang tidak ingin disebutkan namanya, juga berkomentar terkait tahun ayam api di tahun baru Cina 2568 ini.

"Kalo dari fengshuinya, tahun ini harus bisa lebih giat lagi dalam bekerja, dalam berusaha. Harus sungguh-sungguh," katanya.

Di tempat lainnya seperti Vihara Dharmakirti, sama eksotisnya, loh. Ada api saka yang dihidupkan didalam vihara. Belum lagi susunan 10 persembahan kepada dewa yang memenuhi altar, membuat perayaan malam tahun baru imlek ini semakin khidmat. So, dimana kamu merayakan malam tahun baru Imlek?. Semoga penuh dengan nuansa baru, ya!. (Nurul/17)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar